Bangga Pakai Garam Indonesia: Bersih, Sehat, dan Higienis

www.LensaAktual.com.ǁJawaTimur,10 November 2025-Dalam  upaya Mendukung pemerintah untuk memperkuat kemandirian industri pangan nasional, PT. Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan pengolahan garam yang berlokasi di Surabaya, hadir sebagai salah satu pelopor dalam menghadirkan garam lokal berkualitas tinggi. perusahaan ini terus berkomitmen meningkatkan mutu dan daya saing garam produksi dalam negeri.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Nurhadi Wiyono, PT. Sumatraco Langgeng Makmur telah bertransformasi menjadi salah satu perusahaan pengolah garam modern di Indonesia. Pabrik yang berdiri di Surabaya ini dilengkapi dengan fasilitas produksi canggih, sistem pemurnian otomatis, dan pengawasan kualitas yang ketat.

Nurhadi Wiyono menjelaskan bahwa seluruh proses produksi di PT. Sumatraco Langgeng Makmur mengikuti standar Good Manufacturing Practice (GMP) dan Sistem Jaminan Halal, memastikan bahwa garam yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga aman dikonsumsi.

“Kami ingin menunjukkan bahwa garam lokal mampu bersaing dengan produk impor, baik dari sisi kemurnian maupun kebersihan. Garam kami diproses dengan teknologi modern tanpa bahan tambahan berbahaya,” ujar Nurhadi Wiyono saat ditemui di pabrik Surabaya.

Sebagai perusahaan yang berdiri di atas nilai kemandirian nasional, PT. Sumatraco Langgeng Makmur berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor garam industri dan konsumsi. Melalui kerja sama dengan petani garam lokal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Madura, perusahaan ini membantu meningkatkan nilai tambah hasil panen rakyat.

Garam mentah dari petani dikirim ke pabrik Surabaya untuk menjalani proses penyaringan, pencucian, pengeringan, dan pemurnian menggunakan sistem ion exchange. Hasilnya adalah garam putih bersih dengan kadar NaCl tinggi yang siap dipasarkan untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri makanan.

“Kami bukan hanya membeli hasil panen petani, tetapi juga memberikan pembinaan dan pelatihan terkait metode panen higienis. Dengan begitu, kualitas garam rakyat meningkat dan kesejahteraan mereka pun ikut naik,” tambah Nurhadi.

Selain itu, produk garam yang dihasilkan telah melalui proses fortifikasi yodium sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, guna mencegah gangguan akibat kekurangan yodium di masyarakat.

“Kami ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa garam lokal tidak kalah bersih, tidak kalah sehat, dan tentu saja lebih higienis dibandingkan produk impor. Dengan membeli garam Indonesia, berarti kita mendukung ekonomi nasional sekaligus menjaga kesehatan keluarga,” tegas Nurhadi.

“Kami yakin garam Indonesia bisa mendunia. Dengan dukungan teknologi, SDM berkualitas, dan semangat nasionalisme, kami siap membawa nama Indonesia ke pasar internasional,” tutup Nurhadi optimis.

 

Mungkin Anda Menyukai