Penyelidikan Pasutri di Situbondo Ditemukan Tewas, Suami Habisi Istri Pakai Tali Sepatu, Minum Racun

Poin Penting : 

  • Suami bernama Rasyidi, warga Dusun Ardiwilis, Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengakhiri hidup istrinya sendiri bernama Nur Faize
  • Suami menjerat leher istri dengan tali sepatu
  • Usai mengakhiri hidup sang istri, Rasyidi mengakhiri hidupnya sendiri

www.LensaAktual.com.ǁJawaTimur,23 September 2025-Seoramg suami di Situbondo, nekat menghabisi istrinya sendiri.

Pelaku bernama Rasyidi, warga Dusun Ardiwilis, Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengakhiri hidup istrinya sendiri bernama Nur Faize dengan menggunakan tali sepatu.

“Suaminya itu menjerat leher istrinya dengan tali sepatu hingga meninggal,” kata AKP Sukamto, Kapolsek Kapongan saat diwawancarai usai melakukan olah TKP di rumah pasutri yang tewas di rumahnya.

Masih kata AKP Sukamto, suami juga meninggal di rumah sakit setelah mengakhiri hidup istrinya dengan meminum racun.

“Tapi kita masih mendalami dan melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Berdasarkan pantaiuan dilapangan, pihak keluarga korban tidak melakukan upaya tuntutan hukum atas tewasnya pasangan suami istri itu dengan diperkuat membuat surat pernyatan kedua orang tunya dengan disaksikan perangkat desa setempat.

Setelah menjalami proses autopsi di rumah sakit, kedua jasad pasutri itu dibawah pulang ke rumahnya untuk dimakamkan di pemakamam umum di desanya.

“Malam ini, kedua korban langsung dimakamkan,” kata AKP Sukamto.

Pasangan suami istri  (Pasutri) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditemukan tewas di rumahnya, Senin (22/09/2025) sore.

Pasutri bernama Rasidi (32) dan Nur Faizen (30);warga Dusun Ardeni, Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, ditemukan tergeletak didalam kamar dan ruang tamu oleh anak sendiri dan anak tetangganya saat akan mengantar kue ke rumah korban langsung berteriak

Teriakan anak tetangga itu didengar oleh warga sekitar, sehingga para warga berdatangan ke rumah pasutri tersebut.

Melihat kondisi korban tergeletak, para warga akhirnya berinisiatif membawa korban Nur Faize ke Puskesmas Kapongan, untuk mendapat pertolongan medis.

Sayangnya, wanita anak satu ini diketahui telah meninggal dunia.

Sedangkan korban Rasyidi  yang kondisi ditemukan kritis dilarikan ke salah satu Klinik di Panji dan rujuk ke rumah sakit, namun ditengah perjalanan korban meninggal dunia.

Peristiwa tragis yang menghebohkan warga sekitar pukul 14.30 WIB itu,  korban Nur Faize diduga dijerat lehernya menggunakan tali sepatu oleh Rasyidi yang tidak lain suaminya sendiri hingga tewas.

Usai menghabisi istrinya, selanjutnya Rasyidi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mungkin Anda Menyukai