Asap Pekat Menyeruak Dini Hari, Rumah Warga Pulogedang Jombang Hangus Terbakar

www.LensaAktual.com.ǁJawaTimur,30 Desember 2025-Rumah warga di Dusun Bendo, Desa Pulogedang, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbakar, Selasa (30/12/2025) sekitar pukul 01.50 WIB.

Rumah milik Kasirin (60) itu hangus dilalap si jago merah.

Kejadian bermula saat warga sekitar mendapati asap pekat keluar dari dalam rumah korban.

Tak lama berselang, api terlihat membesar dan menjalar cepat ke seluruh bagian bangunan.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, kobaran api dengan cepat menguasai rumah sehingga sulit dikendalikan.

“Warga sempat mencoba memadamkan api secara manual, namun api terus membesar,” ucapnya pada Selasa (30/12/2025) pagi.

Melihat kondisi semakin berbahaya, warga segera melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Pemadam Kebakaran Jombang.

Petugas pun bergerak cepat dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran serta satu unit mobil suplai air ke lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan upaya pemadaman dan pembasahan menyeluruh.

“Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah berjibaku selama lebih dari dua jam, tepatnya sekitar pukul 04.15 WIB,” katanya melanjutkan.

Proses pemadaman juga melibatkan warga setempat dan perangkat desa untuk mencegah api merambat ke bangunan lain yang berada di sekitar rumah korban.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.

Namun, rumah berukuran kurang lebih 6×15 meter itu mengalami kerusakan total.

Seluruh bangunan beserta sebagian besar harta benda di dalamnya ludes terbakar.

“Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 130 juta,” ungkap Wiku.

Penyebab Kebakaran

Dari hasil pendataan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari kamar tidur.

Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

“Kebakaran diduga karena korsleting listrik dari kamar tidur. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan,” pungkas Wiku.

 

 

 

Mungkin Anda Menyukai