Poin Penting:
- Proyek Tahun 2026: Proyek pembangunan dan penataan Simpang Patih dijadwalkan dimulai pada triwulan II tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp10 miliar.
- Patung Berputar: Patung setinggi 4-5 meter ini akan ditempatkan di tengah persimpangan. Menurut Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, patung ini dibuat berputar agar tidak membelakangi salah satu jalan, sekaligus melambangkan perjuangan Panglima Sudirman yang tak kenal arah dalam melindungi rakyat.
www.LensaAktual.com.ǁJawaTimur,24 September 2025-Bakal ada gebrakan baru di Kota Batu di Tahun 2026 mendatang.
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu akan membangun simpang empat yang berada di jalan Panglima Sudirman, Trunojoyo, Indragiri dan Hasanudin dengan nama Simpang Patih.
Selain mempermak Simpang Patih menurut Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat nantinya di sana juga akan dibangun patung Panglima Sudirman yang dapat berputar agar tak membelakangi salah satu dari keempat jalan yang ada di sana.
Alfi juga menjelaskan, selain agar tidak membelakangi salah satu sisi, ada filosofi khusus patung Panglima Sudirman dibuat berputar di Batu, yakni untuk memperlihatkan perjuangan sang panglima yang tak memandang arah dan tempat dalam mempertahankan kemerdekaan serta melindungi rakyat Indonesia.
“Untuk tinggi patung sekitar 4-5 meter, ditempatkan tepat di tengah perempatan berikut dengan ornamen untuk memperindah Simpang Patih nantinya. Kami sengaja membuat patung bisa berputar supaya bisa menghadap ke segala arah,” kata Alfi Nurhidayat, Selasa (23/9/2025).
Diharapkan dengan adanya patung Panglima Sudirman yang dapat berputar, Simpang Patih dapat menjadi spot foto baru di Kota Batu.
“Rencananya pembangunannya akan dimulai pada triwulan II di tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar,” ujarnya.
Selain akan dipercantik Simpang Patih juga akan ditata alur lalu lintasnya, sebab di sana menjadi salah satu titik rawan macet ketika akhir pekan maupun saat musim liburan.
“Akan kami lakukan pelebaran di Jalan Trunojoyo supaya lalu lintas lebih lncar dan di Jalan Indragiri akan dibangun jalur ganda menutup sungai dengan box curvet untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan,” pungkasnya.

