Jalur Lumajang-Jember Rawan Kecelakaan, Polisi Minta Sopir Truk Perhatikan Tonase Muatan dan Waspada

Poin Penting:

  • Terjadi serangkaian kecelakaan truk di Jalan Raya Lumajang-Jember, khususnya di Kecamatan Jatiroto.
  • Faktor utama kecelakaan adalah muatan berat, tikungan tajam, dan kondisi jalan yang rusak.

www.LensaAktual.com.ǁJawaTimur,15 September 2025-Truk bermuatan berat kerap alami Jalan Raya Lumajang – Jember tepatnya di sepanjang Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Rentetan kejadian kecelakaan terbaru diantaranya sebuah mobil pikap terlibat kecelakaan dengan sepeda motor mengakibatkan 2  korban luka serius pada 27 Agustus 2025.

Kemudian truk bermuatan beras 10 ton mengalami insiden kecelakaan tunggal hingga tercebur sungai Bondoyudo di jalur tikungan pada area tersebut pada 28 Agustus 2025.

Tak berselang lama pada 6 September 2025 sebuah truk bermuatan tebu juga tergelincir masuk ke dalam sungai Bondoyudo tak jauh dari titik awal kecelakaan.

Menanggapi fenomena tersebut, Kapolsek Jatiroto, AKP Agus S meminta pengendara terutama truk bermuatan agar memperhatikan tonase muatan sebelum memulai perjalanan.

“Harap berhati-hati ketika melewati sepanjang jalur di Jatiroto ini banyak tikungan tajam sehingga muatan sangat berpengaruh pada keseimbangan kendaraan,” Ujar Agus ketika dikonfirmasi, Senin (15/9/2025).

Pantauan di lokasi, sepanjang jalan Raya Lumajang – Jember merupakan jalur utama bagi kendaraan pribadi, truk hingga bus. Jalur tersebut termasuk vital di wilayah lantaran jadi penghubung wilayah Probolinggo, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi.

Karakteristik jalur Lumajang – Jember terutama di Kecamatan Jatiroto memiliki kontur yang beragam. Salah satunya tikungan tajam yang berada di Desa Kaliboto Kidul yang bersebelahan langsung dengan bibir sungai.

Pada sisi lainnya, jalan raya Lumajang – Jember ini juga tak sedikit ditemui kondisi jalan bergelombang hingga berlubang.

Bahaya pun semakin mengintai saat malam hari di jalan yang termasuk jalan nasional tersebut. Sebagian besar jalan raya Lumajang – Jember di wilayah Jatiroto sebagian besar minim penerangan.

Polisi pun tak menampik jika Jalan Raya Lumajang – Jember merupakan salah satu jalur maut alias rawan kecelakaan.

“Jalur ini (Jatiroto) rawan terjadi kecelakaan. Kami menghimbau kepada pengendara agar memperhatikan kecepata tidak ngebut saat berkendara. Juga mempersiapkan kondisi kelayakan jalan kendaraan sebelum digunakan,” Imbau Agus.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mungkin Anda Menyukai