www.LensaAktual.com.ǁJawaTimur,2 September 2025- Meski sudah satu setengah bulan beroperasi, Sekolah Rakyat Kabupaten Jombang masih menghadapi keterbatasan dalam penyediaan makanan untuk para siswanya.
Hingga awal September ini, kebutuhan konsumsi tiga kali sehari bagi ratusan siswa masih dipenuhi melalui jasa katering.
Kepala Sekolah Rakyat, Andik Minarto, menjelaskan bahwa sejak peresmian pada 14 Juli 2025 lalu, fasilitas dapur di sekolah belum sepenuhnya siap digunakan.
Kondisi tersebut ditambah dengan tenaga juru masak yang baru tersedia satu orang.
“Peralatan dapur belum lengkap dan tenaga masak masih satu orang, jadi sementara ini makanan kami datangkan dari pihak katering,” ucap Andik saat dikonfirmasi pada, Selasa (2/9/2025).
Selain menu utama, pihak sekolah juga menyiapkan tambahan asupan gizi berupa paket nutrisi dua kali sehari. Upaya ini dilakukan agar kebutuhan gizi anak tetap seimbang.
Untuk memastikan kualitas dan kelayakan gizi, pihak sekolah menggandeng Puskesmas Mojoagung.
Pemantauan dilakukan secara rutin agar menu yang dikonsumsi siswa sesuai standar kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
“Menu makanan sudah diatur kementerian, sementara kami fokus pada penyediaan dan distribusi. Koordinasi dengan Puskesmas juga berjalan untuk memastikan gizi anak-anak tetap terpantau,” ungkap Andik.
Saat ini, kebutuhan dasar siswa secara bertahap dipenuhi. Seragam pramuka sudah dipakai lengkap dengan sepatu.
Sedangkan seragam nasional, jas almamater, dan batik sekolah masih dalam proses produksi setelah sebelumnya dilakukan pengukuran.
“Insyaallah awal September semua sudah tersedia,” tambahnya.
Dari sisi pembelajaran, Sekolah Rakyat mengusung sistem berbasis teknologi.
Setiap siswa akan difasilitasi satu laptop dan smartphone untuk menunjang kegiatan belajar.
“Kita ingin anak-anak tidak tertinggal dalam era digital,” tegas Andik
