www.lensaaktual.comǁSampang,10 Januari 2025-Dalam rangka memperingati Hari Tritura pada 10 Januari 2025, PT Leora Salt Solution, distributor beras dan garam yang berbasis di Sampang, Madura, mengadakan acara refleksi yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara sumber daya alam dan sektor distribusi. Acara ini tidak hanya sebagai momen untuk mengenang peristiwa bersejarah, tetapi juga sebagai komitmen perusahaan dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, khususnya dalam distribusi beras dan garam yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
PT Leora Salt Solution, yang telah dikenal sebagai salah satu distributor terkemuka di Madura, mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap operasionalnya. Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Leora Salt Solution, Meriyatul Jannah, menyampaikan bahwa peringatan Hari Tritura menjadi kesempatan untuk memperkuat sinergi dengan alam, yang menjadi sumber daya utama perusahaan dalam memproduksi dan mendistribusikan beras serta garam berkualitas.
“Sejak didirikan, PT Leora Salt Solution selalu berfokus pada kualitas produk dan keberlanjutan. Kami percaya bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan beras dan garam yang berkualitas, kami harus menjaga keseimbangan antara pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana dan efisiensi operasional. Ini adalah prinsip yang kami pegang teguh,” ujar Meriyatul Jannah dalam pidatonya.
Peringatan Hari Tritura kali ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam. PT Leora Salt Solution mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan pelajar untuk turut serta dalam acara tersebut, dengan harapan mereka dapat lebih memahami pentingnya menjaga sumber daya alam yang ada di sekitar kita.
Hari Tritura yang diperingati setiap tanggal 10 Januari, mengingatkan kita pada pentingnya semangat persatuan dan kerjasama dalam membangun bangsa. PT Leora Salt Solution melihat ini sebagai momen yang sangat relevan untuk menegaskan kembali bahwa keberlanjutan lingkungan dan pembangunan sosial-ekonomi yang inklusif harus menjadi perhatian bersama.
Sebagai distributor beras dan garam, PT Leora Salt Solution selalu mengedepankan metode distribusi yang ramah lingkungan. Perusahaan ini berkomitmen untuk bekerja sama dengan petani lokal dan penghasil garam tradisional untuk memastikan produk yang mereka distribusikan berasal dari sumber yang ramah lingkungan.
“Sebagai bagian dari komunitas lokal, kami memastikan bahwa produk beras dan garam yang kami distribusikan tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga diproduksi dengan cara yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Kami mendukung pertanian berkelanjutan dan produksi garam yang ramah lingkungan agar generasi mendatang juga dapat merasakan manfaatnya,” kata Meriyatul Jannah.
Pada kesempatan tersebut, PT Leora Salt Solution juga melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Sampang. Bantuan sembako yang terdiri dari beras dan garam diserahkan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan. Meriyatul Jannah menambahkan bahwa kontribusi perusahaan dalam kegiatan sosial adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Sebagai perusahaan yang berbasis di Sampang, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kami berharap dengan bantuan ini, kami bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” ujar Meriyatul.
Ke depan, PT Leora Salt Solution berharap dapat terus memperkuat sinergi antara pengelolaan sumber daya alam dan distribusi beras serta garam yang berkualitas. Perusahaan berencana untuk memperluas jangkauan distribusinya ke berbagai daerah lain di Indonesia dan meningkatkan kemitraan dengan petani serta produsen garam lokal.
“Keberlanjutan dan kualitas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam bisnis kami. Kami ingin terus berinovasi dan memberikan solusi yang terbaik bagi konsumen kami, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Meriyatul Jannah.