Poin Penting :
- Bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk pada Senin, (29/9/2025).
- Sekda Jawa Timur, Adhy Karyono, mengungkapkan bahwa pada Selasa (30/9) tim penyelamat berhasil mengevakuasi 11 santri
- Masih ada 7 korban santri yang masih terjebak di reruntuhan bangunan
www.LensaAktual.com.ǁJawaTimur,30September 2025-Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Timur, Adhy Karyono, mengungkapkan bahwa pada Selasa (30/9) tim penyelamat berhasil mengevakuasi 11 santri yang tertimpa reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Dari jumlah itu, dua santri kondisinya telah meninggal dunia.
Proses evakuasi dilakukan penuh kehati-hatian. Sebelas santri kondisinya semula terjebak. Tim rescue berhasil menyelamatkan setelah membuka reruntuhan secara manual.
Menurut Adhy, tim mendeteksi masih ada tujuh santri lain yang masih terjebak.
Kondisinya masih bisa diselamatkan.
“Di sektor belakang terdeteksi satu orang, di tengah satu orang, dan di samping kanan lima orang,” jelasnya.
Untuk menjaga mereka tetap bertahan, tim penyelamat mengirimkan suplai makanan dan oksigen melalui celah reruntuhan.
Namun, penggunaan alat berat belum dapat dilakukan.
Sebab dikhawatirkan risiko getaran justru bisa membahayakan para korban yang masih terjebak maupun tim penyelamat.