Poin Penting :
- Kebakaran hebat melanda kandang ayam milik Basuki (46) di Desa Nglayang, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim
- Dilaporkan dari 10 ribu ayam yang berusia 10 hari, 3 ribu bisa diselamatkan penyelamatan ayam itu juga berlangsung dramatis
- pemilik dan warga juga harus berjibaku dengan api menyelamatkan ayam saat damkar memadamkan api
www.LensaAktual.com.ǁJawaTimur,4 Oktober 2025-Si jago merah mengamuk di kandang ayam milik Basuki (46) di Desa Nglayang, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (4/10/2025) pagi.
Dilaporkan dari 10 ribu ayam yang berusia 10 hari, 3 ribu bisa diselamatkan. Penyelamatan ayam itu juga berlangsung dramatis.
Lantaran pemilik dan warga juga harus berjibaku bersama api.
Saat petugas pemadam kebakaran (damkar) memadamkan api, warga dan pemilik mencoba menyelamatkan.
“Dari 10 ribu ayam yang berusia 10 hari, 3 ribu bisa diselamatkan oleh warga dan pemilik. Jadi kami memadamkan, mereka menyelamatkan di bagian kandang belum terbakar,” ungkap Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Ponorogo, Bambang Supeno, Sabtu (4/10/2025).
Bambang menjelaskan bahwa laporan masuk ke pos damkar sekitar pukul 04.28 WIB. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang bersiaga langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman
“Kami menuju lokasi kurang lebih 10 menit . Di lokasi petugas berjibaku kurang lebih 2 jam. Kemudian dilakukan pendinginan agar bara api benar-benar padam,” ujarnya.
Menurutnya, dari keterangan saksi api pertama kali terlihat sekitar pukul 03.59 WIB, api. Untuk dugaannya, Bambang masih belum bisa menyebutkan.
“Saat kejadian pemilik kandang masih tertidur dan baru terbangun setelah alarm kebakaran berbunyi,” tambah Bambang.
Dia menjelaskan dari satu kandang milik Basuki yang terbakar 2/3 bagian. Sementara 1/3 bagian bawah tidak terbakar.
“Tidak ada korban jiwa. Namun menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar. Diperkirakan nilai kerugian mencapai Rp700 juta meliputi Kandang dan ternak ayam di dalamnya,” pungkasnya.
